Kamis, 20 September 2012

Valentino Rossi Lega Kerja Keras Ducati Tak Sia-Sia


Valentino Rossi merasa lega usaha Ducati selama ini tidaklah sia-sia setelah ia dapat mengamankan podium kedua pada balapan MotoGP Misano yang disaksikan di hadapan 45 ribu fans kampung halamannya pada Hari Minggu (16/9).
Hasil terbaiknya di atas lintasan kering pada musim ini tersebut ia dedikasikan untuk Marco Simoncelli, teman dekatnya yang tewas usai mengalami kecelakaan fatal pada balapan GP Malaysia, Oktober tahun lalu.
Tak hanya untuk Simoncelli dan keluarganya, Valentino Rossi mempersembahkan podium kedua untuk membayar kerja keras Ducati yang telah mendampinginya selama satu setengah tahun terakhir.
Valentino Rossi, yang akan pindah ke Yamaha tahun depan mengatakan: “Ini merupakan hari yang spesial. Pertama, balapan kali ini diselenggarakan di Misano yang merupakan trek yang berada di dekat rumah saya, dan sekarang trek ini sudah diganti nama Marco. Podium kedua ini saya dedikasikan untuknya. Saya ingin mempersembahkan kemenangan untuknya, namun kami harus menunggu lebih lama untuk mewujudkannya.
“Hasil ini membuat saya bisa membayar semua kerja keras yang dilakukan orang-orang yang bekerja di dekat saya, bahkan pada saat kami menjalani saat-saat sulit dan kami tidak kehilangan kepercayaan. Senang rasanya melihat para insinyur yang bekerja di Bologna yang sudah bekerja sangat keras dan akhirnya mulai melihat hasilnya.”
Valentino Rossi yang meraih posisi start keenam memulai balapan dengan bagus dan ia merasa puas terhadap perkembangan motor Desmosedici GP12 berkat pemakaian rangka dan swingarm baru yang membuat tim dapat melakukan modifikasi setup lebih bebas dan  The Doctor dapat mempertahankan kecepatan hingga lap-lap akhir dan bisa finish 4 detik di belakang Jorge Lorenzo yang menjadi pemenang.
Rossi berkata:  “Start yang saya lakukan kali ini sebetulnya merupakan salah satu yang terbaik dalam karir saya. Saya melihat Lorenzo di depan dan dia bisa melaju lebih cepat. Akan tetapi saya merasa cemas karena saya tidak tahu harus apa yang saya harapkan pada balapan kali ini.
“Saya sudah merasakan feeling bagus selama mengikuti tes, dan bisa kembali merasakannya saat balapan. Motornya sangat seimbang dan saya bisa membalap dengan baik. Bahkan saya bisa berakselerasi dengan traksi yang cukup baik.
“Kecepatan saya bagus dan saya bisa menghalangi pembalap yang ada di belakang, bahkan saya tidak tahu berapa banyak pembalap yang ada di belakang saya. Lalu, ketika perfroma ban mulai pudar, saya masih bisa mempertahankan jarak terhadap Bradl. Saya hanya mulai merasa khawatir ketika saya melihat Lorenzo hampir jatuh. Saya hampir berpikir saya harus memenangkan balapan jika ia jatuh.
“Rangka motor tersebut membuat kami bisa leluasa mengubah bagian depan motor. Kemarin kami melakukan sebuah perubahan yang memberi saya kepercayaan diri lebih besar, dan selama warm up kami mengubah sejumlah hal kecil. Rangka baru membuat saya bisa membalap dengan baik dan cara yang sudah lama tidak bisa saya lakukan.”
Keberhasilan Rossi untuk meraih podium kedua menambah semangatnya untuk mengakhiri kerjasama bersama Ducati dengan mengukir prestasi yang bagus dan pembalap berusia 33 tahun tersebut menjelaskan: “Tentu saja ini merupakan sebuah perubahan besar, karena hal ini menambah motivasi dan keyakinan kalau saya bisa bersaing untuk meraih hasil yang penting. Namun saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik bersama Ducati agar seluruh kerja keras dalam dua tahun terakhir tidak sia-sia.”
Tampaknya hari ini Valentino Rossi akan kembali melakukan tes di Misano untuk menggantikan Nicky Hayden yang masih dibalut cedera tangan. Rossi menambahkan: “Awalnya tes akan dilakukan untuk Hayden. Namun tangannya masih terasa sangat menyakitkan. Jadi, Ducati meminta saya untuk membalap. Saya menerimanya dengan senang hati. Saya masih pembalap Ducati sampai Hari Minggu di Valencia, dan kami masih bisa menemukan sesuatu yang bagus untuk balapan terakhir.”

Tidak ada komentar: