Selasa, 18 September 2012 07:00 wib
Aksi Rossi saat membuntuti Lorenzo di Misano (Foto: atten)
MISANO - Valentino Rossi tampil ciamik pada seri MotoGP Misano, kemarin. Performa gemilang The Doctor ternyata tak luput dari perhatian mantan dan calon rekan setim Vale, Jorge Lorenzo.
Lorenzo mengaku terkesan dengan penampilan Rossi pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012). Pada balapan tersebut, Lorenzo mengaku bahwa Rossi telah menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap tangguh, meski tak jarang orang yang menilai dia sudah habis.
Rossi mampu bersaing dengan Stefan Bradl, Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista untuk mengamankan podium dua, atau terpaut sekira lima detik dari sang juara, Lorenzo. Yang lebih membuat Lorenzo kagum, Rossi mampu melakukannya bersama Desmosedici GP12, motor yang sepanjang musim ini dianggap tak bisa bersaing dengan Honda atau Yamaha.
“Jujur, Valentino tampil sangat berani saat balapan,” Dia membalap dengan tepat. Finis bersama Ducati dengan hanya selisih empat detik dari saya, itu bisa dikatakan balapan bagus,” ujar Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.net, Selasa (18/9/2012).
“Terutama pada pertengahan balapan. Dia sempat mempersempit jarak dengan saya, sehingga saya harus menekan gas lebih dalam lagi,” sambung Lorenzo yang kini kian nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 38 poin dari Dani Pedrosa yang mengalami kecelakaan.
Di musim depan, Lorenzo dipastikan kembali berduet dengan Rossi yang memutuskan kembali ke Yamaha. Sejauh ini kedua pembalap, sama-sama menyakini bahwa hubungan mereka kali ini tidak akan sama dengan hubungan mereka saat masih bersama pada 2008-2010. Saat itu, Rossi dan Lorenzo diketahui punya hubungan yang kurang baik, hingga akhirnya tim harus membuat dinding pemisah dalam garasi Yamaha.
Lorenzo mengaku terkesan dengan penampilan Rossi pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012). Pada balapan tersebut, Lorenzo mengaku bahwa Rossi telah menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap tangguh, meski tak jarang orang yang menilai dia sudah habis.
Rossi mampu bersaing dengan Stefan Bradl, Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista untuk mengamankan podium dua, atau terpaut sekira lima detik dari sang juara, Lorenzo. Yang lebih membuat Lorenzo kagum, Rossi mampu melakukannya bersama Desmosedici GP12, motor yang sepanjang musim ini dianggap tak bisa bersaing dengan Honda atau Yamaha.
“Jujur, Valentino tampil sangat berani saat balapan,” Dia membalap dengan tepat. Finis bersama Ducati dengan hanya selisih empat detik dari saya, itu bisa dikatakan balapan bagus,” ujar Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.net, Selasa (18/9/2012).
“Terutama pada pertengahan balapan. Dia sempat mempersempit jarak dengan saya, sehingga saya harus menekan gas lebih dalam lagi,” sambung Lorenzo yang kini kian nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 38 poin dari Dani Pedrosa yang mengalami kecelakaan.
Di musim depan, Lorenzo dipastikan kembali berduet dengan Rossi yang memutuskan kembali ke Yamaha. Sejauh ini kedua pembalap, sama-sama menyakini bahwa hubungan mereka kali ini tidak akan sama dengan hubungan mereka saat masih bersama pada 2008-2010. Saat itu, Rossi dan Lorenzo diketahui punya hubungan yang kurang baik, hingga akhirnya tim harus membuat dinding pemisah dalam garasi Yamaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar